RAMADHAN DALAM DEKAPAN CAHAYA AL QUR'AN



 

Oleh : Ahmad Sastra

 

Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa dalam Islam, dan salah satu alasan utamanya adalah karena Al-Qur'an diturunkan pada bulan ini. Allah menyebutkan tentang bulan Ramadhan dalam Al-Qur'an sebagai bulan yang penuh berkah, dan sebagai waktu di mana wahyu-Nya, Al-Qur'an, diturunkan.

 

"Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi umat manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu, serta pembeda (antara yang hak dan yang batil)." (Surah Al-Baqarah, 2:185)

 

Ayat ini menjelaskan bahwa Ramadhan adalah bulan yang sangat mulia karena di dalamnya Allah menurunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk hidup bagi umat manusia. Al-Qur'an tidak hanya sebagai bacaan, tetapi juga sebagai petunjuk hidup yang memberikan solusi bagi segala aspek kehidupan umat manusia.

 

Pada bulan Ramadhan, umat Islam memperbanyak membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur'an, serta meningkatkan ibadah seperti shalat, puasa, dan doa, dengan harapan mendapatkan keberkahan dan ampunan Allah. Al Qur’an adalah mu’jizat terbesar sepanjang sejarah kehidupan manusia di dunia dan bahkan sampai akhirat.

 

Allah berfirman : Andai al-Quran ini Kami turunkan di atas gunung, kamu (Muhammad) pasti menyaksikan gunung itu tunduk dan terbelah karena takut kepada Allah. Perumpamaan itu kami buat untuk manusia agar mereka mau berpikir (TQS al-Hasyr [59]: 21).

 

Al-Qur'an adalah petunjuk hidup bagi umat Muslim. Dalam Surah Al-Baqarah (2:2), disebutkan bahwa Al-Qur'an adalah petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa. Dengan mempelajari dan mengamalkan ajaran Al-Qur'an, umat Muslim dapat menjalani hidup yang lebih baik dan sesuai dengan kehendak Allah. Allah berfirman : Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa (QS Al baqarah : 2)

 

Al-Qur'an merupakan sumber cahaya dan petunjuk dalam kehidupan, baik individu, pemimpin, masyarakat maupun negara. Sebuah kehidupan akan menjadi gelap gulita, jika taka da cahaya. Suatu negeri akan gelap jika taka da lampu penerang. Al Qur’an adalah cahaya dari Allah untuk menjadi cahaya penerang bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

 

Allah berfirman dalam Surah Al-Maidah (5:15) yang artinya : Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al Kitab yang kamu sembunyi kan, dan banyak (pula yang) dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan Kitab yang menerangkan (QS Al Maidah : 15)

 

 

Al-Qur'an akan memberikan syafaat (pertolongan) kepada orang yang membacanya dan mengamalkannya pada hari kiamat. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda, "Bacalah Al-Qur'an, karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi orang yang membacanya."

 

Membaca Al-Qur'an memiliki pahala yang besar. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim: "Siapa yang membaca satu huruf dari Kitab Allah, maka baginya satu pahala, dan satu pahala itu akan digandakan menjadi sepuluh pahala."

Al-Qur'an memberikan ketenangan dan kedamaian hati bagi orang yang membacanya dengan penuh penghayatan. Dalam Surah Ar-Ra'd (13:28), Allah berfirman: "Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram."

 

Membaca dan mengamalkan Al-Qur'an juga menjadi pelindung dari berbagai kesulitan hidup. Dalam Surah Al-Isra' (17:9), Allah mengingatkan bahwa Al-Qur'an adalah petunjuk yang membawa kepada kebaikan. Firman Allah : Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar.

 

Orang yang menghafal Al-Qur'an (Hafiz) akan mendapatkan kedudukan yang tinggi di sisi Allah. Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang menghafal Al-Qur'an akan diberi mahkota kemuliaan oleh Allah pada hari kiamat." (HR. Ahmad)

 

Keutamaan-keutamaan tersebut menunjukkan betapa besar kedudukan Al-Qur'an dalam kehidupan umat Islam. Oleh karena itu, membaca, memahami, dan mengamalkan ajaran Al-Qur'an adalah hal yang sangat dianjurkan dalam Islam. Terlebih menerapkan hukum-hukum yang ada dalam Al Qur’an adalah wajib hukumnya.

 

Jika masyarakat suatu negeri menerapkan hukum Al Qur’an, seolah negeri itu berada dalam dekapan cahaya Al Qur’an, maka akan lahir di dalamnya kehidupan yang penuh keberkahan. Allah berfirman : "Sekiranya penduduk negeri itu beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan membuka bagi mereka berkah dari langit dan bumi. Tetapi mereka mendustakan (rasul-rasul Kami), maka Kami azab mereka dengan azab yang sangat keras." (Surah Al-A'raf, 7:96)

 

Ayat ini mengajarkan bahwa jika masyarakat suatu negeri atau tempat beriman kepada Allah dan menjalankan ketaqwaan dengan sebaik-baiknya, Allah akan memberikan berkah-Nya, baik itu berkah dalam bentuk rezeki, kedamaian, kesejahteraan, dan kemakmuran. Namun, jika mereka menolak iman dan ketaqwaan, maka akan datang azab sebagai akibat dari perbuatan mereka.

 

(Ahmad Sastra, Kota Hujan, 10 Ramadhan 1446 H – 10 Maret 2025 M : 10.10 WIB)

 

 

 

__________________________________________ Website : https://www.ahmadsastra.com Twitter : https://twitter.com/@ahmadsastra1 Facebook : https://facebook.com/sastraahmad FansPage: https://facebook.com/ahmadsastra76 Channel Telegram : https://t.me/ahmadsastraofficial Instagram : https://instagram.com/sastraahmad
Tags

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.