Oleh : Ahmad Sastra
Terkait kekejaman genosida penjajah zionis israel telah menelan korban
jiwa lebih dari 33.797 warga palestina yang terdiri dari anak-anak dan
perempuan. Warga sipil telah menjadi korban kekejaman zionis Israel yang
artinya telah terjadi kejahatan kemanusiaan dan pelanggaran HAM berat. Selain
itu saat ini 1,7 juta warga sipil tengah terperangkap di Rafah akibat serangan
udara dan darat tentara zionis israel. Tidak ada tempat untuk lari karena Rafah
adalah tempat perlindungan akhir warga yang terusir dan terzolimi.
Selain kejahatan kemanusiaan, sesungguhnya masalah utama
Palestina adalah adanya kolonialisme atau penjajahan zionis Israel atas
Palestina, maka penjajahan harus dihapuskan dari muka bumi. Untuk itu selain
International Criminal of Justice (ICJ) harus
mengadili zionis israel, atas nama kemanusiaan, warga dunia dari berbagai
komunitas harus memberikan tekanan agar zionis yahudi terkucilkan dari
masyarakat dunia karena telah menjadi penjahat kemanusiaan.
Awal mula permasalahan penjahahan atau pendudukan atas Palestina
bermula dari sejak kaun zionis ingin mewujudkan pendirian rumah nasional pada
tahun 1896 dalam beku Der Judenstaat (The Jewish State) karya Dr. Theodore
Hertzl. Rencana pendirian Haykal Solomon di Bayt suci, Masjidil Aqsha saat
mereka melangsungkan kongres Zionisme Internasional di Bazel, Swiss pada 29-31
Agustus 1897.
Keinginan menguasai Palestina terwujud sejak
David ben Gurion memproklamirkan berdirinya negara israel pada 14 Mei 1948 dan
Presiden Zionisme Internasional Chaim Weizmann diangkat sebagai presiden Israel
pertama. Israel sendiri adalah gelar Nabi Ya’qub artinya hamba yang sangat taat
kepada Allah, bani israel adalah anak cucu keturunan ya’qub yang berjumlah 12
dari 4 istri.
Sejak itulah warga israel yang terpencar (diaspora) berbondong kembali
ke tanah Palestina dengan melakukan perampasan, pengusiran dan bahkan
pembunuhan atas warga Palestina. Istilah israel dilihat dari makna istilah maka
tidaklah tepat disematkan kepada kaum yahudi hari ini, mereka lebih tepat
disebut sebagai kaun zionis penjajah palestina. Zionis adalah musuh Allah dan
RasulNya.
Setiap Nabi memiliki musuh, sebagaimana ditegaskan oleh Allah :
Demikianlah (sebagaimana Kami menjadikan bagimu musuh) Kami telah menjadikan
(pula) bagi setiap nabi musuh yang terdiri atas setan-setan (berupa) manusia
dan jin. Sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan yang
indah sebagai tipuan. Seandainya Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak akan
melakukannya. Maka, tinggalkan mereka bersama apa yang mereka ada-adakan
(kebohongan) (QS. Al-An'am : 112). (Setan-setan itu saling membisikkan
perkataan yang indah juga) agar hati kecil orang-orang yang tidak beriman pada
akhirat tertarik pada bisikan itu serta menyenanginya, dan agar mereka
melakukan apa yang biasa mereka (setan-setan itu) lakukan (QS. Al An’am : 113).
Ada beberapa keburukan dan kejahatan zionis yahudi, Pertama, hobbinya
mengkhianati perjanjian : "Patutkah (mereka mengingkar ayat-ayat Allah)
dan setiap kali mereka mengikat janji, segolongan mereka melemparkan janji
tersebut? Bahkan sebagian besar dari mereka tidak beriman." (TQS
al-Baqarah [2]: 100).
Di masa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, mereka mengkhianati Piagam
Madinah untuk tidak saling menyerang. Mereka malah bersekutu dengan kaum
musyrik Quraisy pada Perang Ahzab. Mereka berusaha menusuk kaum Muslim dari
belakang.Pada masa kini, Yahudi zionis terbukti berkali-kali menyatakan
gencatan senjata di Palestina. Namun, berkali-kali pula mereka melanggar
perjanjian tersebut.
Kedua, membunuh para nabi : "Sungguh Kami telah mengambil
perjanjian dari Bani Israil. Kami pun telah mengutus para rasul kepada mereka.
Namun, setiap datang seorang rasul kepada mereka dengan membawa apa yang tidak
diingini oleh hawa nafsu mereka, maka sebagian dari rasul-rasul itu mereka
dustakan, dan sebagian lainnya mereka bunuh." (TQS al-Maidah [5]: 70).
Di antara utusan Allah yang mereka bunuh adalah Nabi Zakaria as. dan
Nabi Yahya as. Adapun Nabi Isa as. diselamatkan oleh Allah dari upaya
pembunuhan oleh kaum Bani Israil. Allah subhanahu wa ta'ala juga menyelamatkan Rasulullah Shallallahu 'alaihi
wa sallam dari sejumlah upaya pembunuhan
yang dilakukan orang-orang Yahudi, yang dilakukan Amar bin Jahsiy.
Ketiga, kaum yahudi adalah bangsa yang paling keras permusuhan dan
kebenciannya terhadap Islam dan kaum muslim : "Tidak akan pernah ridha
kepada kamu (Muhammad) kaum Yahudi dan Nasrani sampai kamu mengikuti agama
mereka." (TQS al-Baqarah [2]: 120). "Sungguh kamu akan mendapati
manusia yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah
kaum Yahudi dan orang-orang musyrik." (TQS al-Maidah [5]: 82).
Kaum Yahudi menampakkan permusuhan dan kebenciannya pada masa Nabi
Shallallahu 'alaihi wa sallam. Begitu bencinya terhadap umat Muslim, Yahudi
Bani Qainuqa' pernah melecehkan seorang Muslimah. Mereka membunuh pedagang
Muslim yang membela Muslimah tersebut. Kelompok Yahudi lain, yakni Yahudi Bani
Nadhir, pernah berusaha membunuh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.
Akhirnya, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan para Sahabat memerangi
dan mengusir mereka dari Madinah.
Bumi Palestina sudah ada sejak cucu Nabi Nuh bernama Kan’an, bahkan
istilah gaza sudah dikenal sejak sekitar tahun 2340 SM. Data ini untuk
membantah klaim soal bumi yang dijanjikan, klaim ini adalah sebuah kedustaan
kaum zionis. Lantas pada tahun 1921 SM,
Nabi Ibrahim berpindah dari Babilonia ke tanah Palestina sebagai kiblat kedua
(masjidil aqsho) setelah ka’bah. Palestina adalah bumi yang disucikan oleh umat
Islam sejak awal, bahkan sejak Yahudi belum ada di dunia.
Bumi Palestina adalah bumi yang diberkahi Allah, sebagaimana firmanNya
: Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam
hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya
agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami.
Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat (QS Al Isra’ : 1).
Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun, demi gunung Sinai, dan demi negeri
(Mekah) yang aman ini (QS At Tiin : 1-3) . Palestina tidak mungkin ditundukkan
zionis yahudi, sebab akan selalu dijaga oleh Allah, sebab Palestina adalah bumi
para Nabi Allah.
Tiga tokoh dalam sejarah yang membela dan menjaga Palestina, pertama,
Umar Bin Khattab (637 M) merupakan salah satu tokoh penting dalam sejarah
Islam. Ia adalah khalifah kedua dalam sejarah Islam, sekaligus pahlawan
perjuangan masyarakat Islam. Salah satu bentuk perjuangan dari Umar bin Khattab
adalah misi pembebasan Palestina dan Yerusalem dari cengkeraman Romawi. Kala
itu, Palestina berada dibawah tekanan bangsa Romawi selama ribuan tahun.
Kedua, Shalahuddin Al-Ayyubi (1187 M) penaklukan Yerusalem dengan
strategi yang digunakan Umar yakni mengirim jenderal dan pasukan, menyerang
gerbang kota, dan pengepungan. Usai pertempuran tersebut, Sultan Shalahuddin
al-Ayyubi menawan ratusan prajurit Salib. Pimpinan mereka, Raja Latin Yerusalem
Guy Lusignan dan Pangeran Antiokhia Raynald Chatillon, juga ikut ditangkap.
Ketiga, Sultan Abdul Hamid II. Sejak zaman Kesultanan Turki Utsmani,
bangsa Israel sudah berusaha tinggal di tanah Palestina. Kaum zionis itu
menggunakan segala macam cara, intrik, maupun kekuatan uang dan politiknya
untuk merebut tanah Palestina.
Di masa Sultan Abdul Hamid II, niat jahat kaum Yahudi itu begitu
terasa. Kala itu, Palestina masih menjadi wilayah kekhalifahan Turki Utsmani.
Sebagaimana dikisahkan dalam buku Catatan Harian Sultan Abdul Hamid II karya
Muhammad Harb, berbagai langkah dan strategi dilancarkan oleh kaum Yahudi untuk
menembus dinding Kesultanan Turki Utsmani, agar mereka dapat memasuki Palestina.
Pertama, pada 1892, sekelompok Yahudi Rusia mengajukan permohonan
kepada Sultan Abdul Hamid II, untuk mendapatkan izin tinggal di Palestina.
Permohonan itu dijawab Sultan dengan ucapan ''Pemerintan Utsmaniyyah
memberitahukan kepada segenap kaum Yahudi yang ingin hijrah ke Turki, bahwa
mereka tidak akan diizinkan menetap di Palestina''. Mendengar jawaban seperti
itu kaum Yahudi terpukul berat, sehingga duta besar Amerika turut campur tangan.
Kedua, Theodor Hertzl, Bapak Yahudi Dunia sekaligus penggagas
berdirinya Negara Yahudi, pada 1896 memberanikan diri menemui Sultan Abdul
Hamid II sambil meminta izin mendirikan gedung di al-Quds. Permohonan itu
dijawab sultan, ''Sesungguhnya Daulah Utsmani ini adalah milik rakyatnya.
Mereka tidak akan menyetujui permintaan itu. Sebab itu simpanlah kekayaan
kalian itu dalam kantong kalian sendiri''.
Sejarah itu berjalan secara siklikal, namun umat Islam harus melangkah
secara progresif. Hal ini ditegaskan oleh Allah : Jika kamu (pada perang Uhud)
mendapat luka, maka sesungguhnya kaum (kafir) itupun (pada perang Badar)
mendapat luka yang serupa. Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami
pergilirkan diantara manusia (agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya Allah
membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) supaya sebagian
kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada'. Dan Allah tidak menyukai
orang-orang yang zalim (QS Ali Imran : 140)
Forum Doktor Muslim Peduli Bangsa pernah membuat peranyaan sikap yang
diantara isisnya adalah pertama, menyeru dan mengingatkan kepada umat Islam
seluruh dunia, bahwa tragedi palestina adalah menjadi urusan seluruh umat Islam
sedunia, bukan sebatas urusan bangsa Arab,
karena tanah Palestina adalah tanah wakaf atau tanah kharajiyah yang
yang dibebaskan para syuhada muslim sejak zaman khalifah Umar bin Khathab
hingga Sholahudin Al Ayyubi melalui jihad fi sabilillah. Untuk itu atas nama
ikatan aqidah Islam, seluruh umat Islam hendaknya bersatu melakukan berbagai
bentuk bantuan kepada warga muslim Palestina, sekaligus perlawanan kepada
penjajah zionis israel.
Kedua, menyeru kepada para pemimpin dan penguasa negeri-negeri muslim
untuk bersatu mengerahkan tentara, terjun ke medan perang untuk melawan dan
mengusir penjajah zionis israel dari bumi Palestina, bumi para nabi dan bumi
yang diberkahi Allah SWT. Jika negeri-negeri muslim bersatu padu, maka
kekuatannya akan mudah untuk mengalahkan zionis israel dan para sekutunya.
Ketiga,
menyeru kepada seluruh umat Islam dan para pemimpin negeri muslim bahwa
persatuan umat Islam seluruh dunia di bawah naungan khilafah akan menjadi
solusi hakiki atas penjajahan zionis atas Palestina dan penjajahan atas kaum
muslimin di belahan dunia lainnya.
Keempat,
Menegaskan bahwa solusi hakiki untuk melenyapkan berbagai bentuk penjajahan
atas kaum muslimin di belahan dunia adalah dengan jihad dan khilafah. Sebab
jihad adalah perintah Allah disaat umat Islam diserang oleh musuh-musuh Islam.
Sebab khilafah adalah institusi Islam yang mampu menghimpun kekuatan dan persatuan umat Islam dan negeri-negeri muslim
di seluruh dunia dalam satu kepemimpinan. Sebab negara harus dilawan dengan
negara, persekutuan negara pendung israel harus dilawan dengan persatuan
negeri-negeri muslim di seluruh dunia.
“Adalah Kenabian (nubuwwah) itu ada di tengah-tengah kamu sekalian,
yang ada atas kehendak Allah. Kemudian Allah mengangkatnya apabila Dia
berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan ada Khilafah yang menempuh jejak
kenabian (Khilafah ‘ala minhajin nubuwwah), yang ada atas kehendak Allah.
Kemudian Allah mengangkatnya apabila Dia berkehendak mengangkatnya. Kemudian
akan ada Kekuasaan yang menggigit (Mulkan ‘Aadhdhon), yang ada atas kehendak
Allah. Kemudian Allah mengangkatnya apabila Dia berkehendak mengangkatnya.
Kemudian akan ada Kekuasaan yang memaksa (diktator) (Mulkan Jabariyah), yang
ada atas kehendak Allah. Kemudian Allah mengangkatnya, apabila Dia berkehendak
mengangkatnya. Kemudian akan ada Khilafah yang menempuh jejak Kenabian
(Khilafah ‘ala minhajin nubuwwah). Kemudian beliau (Nabi) diam.” (Musnad Ahmad,
Juz IV, hlm, 273, nomor hadits 18.430. Hadits ini dinilai hasan oleh
Nashiruddin Al Albani, Silsilah Al Ahadits Al Shahihah, 1/8; dinilai hasan pula
oleh Syaikh Syu’aib Al Arna’uth, dalam Musnad Ahmad bi Hukm Al Arna’uth, Juz 4
no hadits 18.430; dan dinilai shahih oleh Al Hafizh Al ‘Iraqi dalam Mahajjah Al
Qurab fi Mahabbah Al ‘Arab, 2/17).
Katakanlah, “Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap.”
Sesungguhnya yang batil itu pasti lenyap (QS Al Isra : 81). Mereka melakukan
makar (tipu daya), dan Allah membalas makar (tipu daya) mereka itu. Dan Allah
sebaik-baiknya Pembalas makar (tipu daya) (QS Ali Imran : 54). “Apabila telah
datang pertolongan Allah dan kemenangan. Dan kamu lihat manusia masuk agama
Allah dengan berbondong-bondong, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan
mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima tobat. (QS An
Nashr : 1-3).
Semoga peristiwa penjajahan atas Palestina oleh zionis israel dan para
sekutunya ini menjadi inspirasi kesadaran ideologis untuk kembalinya persatuan
umat, kebangkitan umat dan kejayaan umat islam dengan kembalinya khilafah. Semoga
khilafah segera tegak kembali untuk menyerukan jihad di seluruh negeri-negeri
muslim untuk mengusir penjajah zionis israel dan penjajah di seluruh belahan
dunia. Allahu Akbar.
(AhmadSastra,KotaHujan, 19/05/24 : 07.51 WIB)