[1] Refleksi Nuzulul Qur’an SELAMATKAN INDONESIA DENGAN AL QUR'AN



 

Oleh : Ahmad Sastra

 

Spirit Nuzulul Qur'an mengandung makna yang mendalam, yakni terkait dengan peristiwa turunnya Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW, yang dimulai pada malam Lailatul Qadar, bulan Ramadan, melalui perantara Malaikat Jibril. Nuzulul Qur'an, atau turunnya Al-Qur'an, adalah peristiwa yang sangat penting dalam sejarah Islam karena Al-Qur'an menjadi petunjuk hidup umat manusia, yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia, baik sebagai individu, keluarga, masyarakat dan negara.  

 

Individu yang dekat dengan al qur’an, maka akan selamat dan mulia. Keluarga dan masyarakat yang dekat dengan al Qur’an, maka akan selamat dan mulia. Demikian juga negara yang dekat dengan al Qur’an dengan menerapkan seluruh kandungan hukum yang ada di dalamnya, maka akan menjadi negara selamat, mulia dan penuh keberkahan.

 

Pelaksanaan hukum-hukum Islam yang terkadung dalam Al Qur’an akan mewujudkan masyarakat yang beriman dan bertaqwa, maka di titik inilah keberkahan Allah akan diturunkan. Hal ini ditegaskan oleh Allah : Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. (QS Al Anfal : 96)

 

Tapi sayangnya, Indonesia, negeri yang konon katanya negeri paling religius di dunia karena mayoritas rakyanya adalah muslim, justru mengabaikan al Qur’an sebagai sumber perundang-undangan. Akibatnya, Indonesia menjadi negeri yang gelap gulita, seolah mengulang zaman jahiliah, karena menerapkan hukum sekuler yang berasal dari Barat.

 

Karena itu negeri ini harus diselamatkan dengan Al-Qur'an. Selamatkan Indonesia dengan Al Qur’an adalah seruan cinta tentang pentingnya kembali kepada ajaran-ajaran Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai individu maupun sebagai bangsa dan negara.

 

Al-Qur'an merupakan sumber petunjuk hidup bagi umat Muslim, dan melalui nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, kita diajarkan untuk hidup dengan penuh kebaikan, keadilan, dan kasih sayang. Bahkan al Qur’an akan menyelamatkan seluruh manusia jika hukum-hukumnya tegak oleh negara dalam perundang-undangan.

 

Al-Qur'an akan mewujudkan harmonisasi kehidupan berbangsa dan bernegara,  berdampingan dengan damai satu sama lain, terlepas dari perbedaan agama, suku, dan budaya. Sebab Al Qur’an memiliki konsep toleransi yang paling sempurna. Lihatlah disaat al Qur’an diterapkan oleh Rasulullah sebagai kepala negara Islam Madinah, kehidupan penuh dengan perdamaian, meskipun beda agama. Sementara dalam negara sekuler, justru sering terjadi konflik sosial berbasis agama.

 

Al-Qur'an sangat menekankan pentingnya berlaku adil dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam politik, hukum, dan ekonomi. Dengan prinsip-prinsip ini, kita bisa bekerja bersama untuk menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera.

 

Sebaliknya yang terjadi adalah berbagai kezoliman disaat Indonesia menerapkan sistem kapitalisme sekuler demokrasi seperti saat ini. Sumber daya alam yang luar biasa melimpah yang diberikan Allah kepada bangsa ini, justru dikuasai oleh segelintir oligarki sehingga rakyat justru miskin dan sengsara. Padahal privatisasi atas sumber daya alam yang merupakan jahat orang banyak adalah haram hukumnya.

 

Dalam Islam kepemilikan terbagi menjadi, yakni kepemilikan individu, kepemilikan negara dan kepemilikan umum. Sementara dalam sistem kapitalisme sekuler oligarkis, semua harta bisa dimiliki individu, termasuk sumber daya alam milik rakyat. Sementara dalam sistem komunis, semua harta wajib dimiliki negara, sehingga rakyat sangat dibatasi dalam hal kepemilikan. Islamlah yang paling sempurna dalam hal konsep kepemilikan.

 

Al-Qur'an juga mengajarkan pentingnya menjaga lingkungan dan memelihara alam. Sebagai negara dengan keanekaragaman hayati yang sangat tinggi, Indonesia membutuhkan kesadaran kolektif untuk melestarikan alam demi generasi mendatang. Allah sangat murka kepada orang-orang yang melakukan berbagai kerusakan lingkungan yang mengakibatkan berbagai bentuk kerusakan di darat dan di laut. Akibatnya Allah menimpakan berbagai bentuk bencana alam.

 

Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar) (QS Ar Rum : 41).

 

Lihatlah Indonesia hari ini, petaka banjir dan tanah longsor bertubi-tubi melanda masyarakat luas. Hal ini disebabkan oleh ulah para oligarki rakus yang merusak alam, baik hutan, laut dan daratan yang dieksploitasi berlebihan demi keuntungan materi. Oligarki rakus itu tak peduli halal haram yang diingatkan oleh Al Qur’an.

 

 

Al-Qur'an menuntun umat Islam untuk memiliki akhlak yang baik dan menyebarkan kebaikan di masyarakat. Jika setiap individu di Indonesia mengamalkan ajaran Al-Qur'an dengan baik, tentu bangsa ini akan semakin maju dan penuh kedamaian.

 

Lihatlah negeri Indonesia dengan berbagai kasus sosial yang sudah sangat parah, seperti maraknya judi online, seks bebas, narkoba, korupsi, pelacuran, minuman keras, perkelahian, pembunuhan, pemerkosaan dan sederet kasus lainnya. Semuanya menggambarkan betapa telah parahnya negeri ini, jika menjauh dari Al Qur’an.

 

Karena itu dalam adalah sangat relevan seruan selamatkan Indonesia dengan Al Qur’an, karena berbagai fakta kerusakan yang terjadi di negeri ini. Bukan karena negeri ini mayoritas muslim, namun karena Al Qur’an adalah pedoman hidup yang akan membawa seluruh manusia selamat dan berkah. Di bawah naungan Al Qur’an, Indonesia akan terang benderang, sementara di bawah naungan sekulerisme, negeri ini akan semakin gelap gulita.  

 

[Ahmad Sastra, Kota Hujan, 17 Ramadhan 1446 H – 17 Maret 2025 M : 08.18 WIB)

 

__________________________________________ Website : https://www.ahmadsastra.com Twitter : https://twitter.com/@ahmadsastra1 Facebook : https://facebook.com/sastraahmad FansPage: https://facebook.com/ahmadsastra76 Channel Telegram : https://t.me/ahmadsastraofficial Instagram : https://instagram.com/sastraahmad
Tags

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.