Oleh : Ahmad Sastra
Peristiwa bersejarah adalah kejadian atau
peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah yang memiliki dampak besar
terhadap perkembangan suatu bangsa, masyarakat, atau bahkan dunia. Peristiwa
ini biasanya membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan,
seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, atau agama. Kejadian yang dianggap
bersejarah seringkali memiliki pengaruh yang bertahan lama dan membentuk arah
peradaban di masa depan.
Begitupun dengan istilah peristiwa besar
yang maknanya suatu kejadian atau peristiwa yang memiliki dampak penting atau
signifikan dalam sejarah, baik pada tingkat lokal, nasional, atau global.
Peristiwa besar sering kali menyebabkan perubahan besar dalam berbagai aspek
kehidupan, seperti politik, sosial, budaya, ekonomi, atau bahkan kehidupan
manusia secara keseluruhan. Peristiwa ini biasanya menjadi tonggak sejarah yang
memengaruhi arah perkembangan suatu bangsa atau dunia.
Dalam perjalanan dunia, banyak peristiwa
besar dan bersejarah yang terjadi pada bulan Maret. Begitupun banyak peristiwa
bersejarah yang terjadi pada bulan Maret yang berkaitan dengan peradaban Islam.
Tulisan ini hanya akan mengambil sepuluh peristiwa besar dunia dan Islam yang
terjadi pada bulan Maret.
Berbagai peristiwa besar dan bersejarah yang terjadi
di dunia, diantaranya adalah : Pertama, 7 Maret 321 adanya penetapan hari
minggu sebagai hari libur di Kekaisaran Romawi. Kaisar Konstantinus I
mengeluarkan dekrit yang menetapkan hari Minggu sebagai hari libur resmi di
Kekaisaran Romawi. Ini berpengaruh besar pada perkembangan kalender Gregorian
dan tradisi keagamaan di dunia Barat.
Kedua, 15 Maret 44 SM, terjadi peristiwa pembunuhan
Julius Caesar. Pada tanggal ini, Julius Caesar, diktator Romawi, dibunuh oleh
sekelompok senator Romawi, yang dipimpin oleh Brutus dan Cassius. Peristiwa ini
menandai akhir dari Republik Romawi dan awal dari Kekaisaran Romawi.
Ketiga, 3 Maret 1845, ada peristiwa ketika Presiden AS
John Tyler menandatangani resolusi untuk menerima texas ke dalam uni. Texas
secara resmi menjadi bagian dari Amerika Serikat setelah Presiden John Tyler
menandatangani resolusi ini, yang mengarah pada Perang Meksiko-Amerika.
Keempat, 21 Maret 1960, terjadi peristiwa pembantaian
Sharpeville di Afrika Selatan. Polisi Afrika Selatan menembak mati 69
demonstran yang memprotes undang-undang apartheid, yang merupakan momen penting
dalam perjuangan melawan apartheid di Afrika Selatan.
Kelima, 12 Maret 1930, terjadi peristiwa dimana Gandhi
memimpin Salt March. Mahatma Gandhi memulai "Salt March" atau
"Salt Satyagraha" untuk menentang monopoli garam oleh Inggris dan
menggalang dukungan untuk kemerdekaan India.
Keenam, 24 Maret 1976 terjadi peristiwa kudeta militer
di Argentina. Sebuah kudeta militer di Argentina menggulingkan pemerintahan
Isabel Perón dan memulai periode yang dikenal sebagai "Dirty War", di
mana ribuan orang hilang atau dibunuh oleh rezim militer.
Ketujuh, 25 Maret 1957 terjadi peristiwa ditetapkannya
perjanjian Roma. Perjanjian Roma ditandatangani oleh enam negara Eropa (Belgia,
Jerman Barat, Luksemburg, Prancis, Italia, dan Belanda) untuk membentuk
Masyarakat Ekonomi Eropa (EEC), yang menjadi dasar bagi pembentukan Uni Eropa.
Kedelapan, 10 Maret 1985 adalah bulan dimana Mikhail
Gorbachev Menjadi Pemimpin Uni Soviet. Mikhail Gorbachev diangkat sebagai
Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet, yang kemudian memulai era
reformasi dengan kebijakan "glasnost" dan "perestroika,"
yang berdampak besar pada akhir Perang Dingin.
Kesembilan, 8 Maret 1908 terjadi pemogokan buruh
wanita di New York. Sekitar 15.000 perempuan di New York City mengadakan
pemogokan menuntut pengurangan jam kerja, peningkatan upah, dan hak pilih untuk
perempuan, yang menjadi tonggak awal pergerakan hak-hak perempuan di seluruh
dunia.
Kesepuluh, 17 Maret 1992 terjadi peristiwa
penandatanganan Perjanjian Maastricht. Perjanjian Maastricht ditandatangani,
yang mendirikan Uni Eropa dan memperkenalkan mata uang tunggal euro. Ini
merupakan salah satu langkah besar dalam integrasi Eropa.
Peristiwa-peristiwa ini telah memiliki dampak
signifikan terhadap perkembangan politik, sosial, dan ekonomi dunia.
Berikut adalah sepuluh peristiwa besar dalam peradaban
Islam yang terjadi pada bulan Maret. Pertama, 1 Maret 656 terjadi Perang Jamal.
Perang Jamal terjadi antara pasukan yang dipimpin oleh Aisyah, Thalhah, dan
Zubair di satu sisi, melawan pasukan yang dipimpin oleh Khalifah Ali bin Abi
Talib di sisi lain. Perang ini adalah salah satu konflik besar dalam sejarah
Islam yang terjadi setelah terbunuhnya Khalifah Utsman bin Affan.
Kedua, 2 Maret 802 terjadi Penaklukan Baghdad oleh
Kekhalifahan Abbasiyah. Pada tanggal ini, Khalifah Harun al-Rasyid
memerintahkan pembangunan dan pengembangan kota Baghdad sebagai ibu kota
Kekhalifahan Abbasiyah, yang menjadi pusat ilmiah, kebudayaan, dan perdagangan
di dunia Islam.
Ketiga, 10 Maret 634 terjadi peristiwa bersejarah,
yakni Kematian Khalifah Abu Bakar. Khalifah pertama umat Islam, Abu Bakar
Ash-Shiddiq, meninggal dunia pada tanggal ini. Kematian Abu Bakar mengakhiri
masa pemerintahannya yang singkat dan membuka jalan bagi pemerintahan Khalifah
Umar bin Khattab.
Keempat, 12 Maret 661 terjadi peristiwa pembunuhan Ali
bin Abi Talib. Ali bin Abi Talib, khalifah keempat umat Islam, dibunuh pada
tanggal ini oleh seorang pengikut Khawarij. Pembunuhan ini menyebabkan
perpecahan lebih dalam dalam umat Islam dan membuka jalan bagi kemunculan
dinasti Umayyah.
Kelima, 15 Maret 1258, terjadi penaklukan Baghdad oleh
Mongol. Pada tanggal ini, tentara Mongol yang dipimpin oleh Hulagu Khan
berhasil menaklukkan kota Baghdad, ibu kota Kekhalifahan Abbasiyah. Penaklukan
ini menandai kehancuran besar bagi peradaban Islam di dunia Timur Tengah.
Keenam, 22 Maret 629 terjadi Perang Mut'ah. Perang
Mut'ah adalah salah satu pertempuran besar yang terjadi antara pasukan Muslim
dan pasukan Romawi Bizantium. Pasukan Muslim dipimpin oleh Zaid bin Haritsah,
yang gugur dalam pertempuran tersebut. Pertempuran ini penting dalam sejarah
perang antara Muslim dan kekuatan besar dunia saat itu.
Ketujuh, 3 Maret 711 terjadi penaklukan Spanyol oleh
Tariq bin Ziyad. Tariq bin Ziyad, seorang jenderal Muslim, mendarat di pantai
Spanyol pada tanggal ini dan memulai penaklukan yang mengarah pada penguasaan
wilayah Iberia oleh Kekhalifahan Umayyah.
Kedelapan, 24 Maret 750 terjadi Perang Zabb dan
Kejatuhan Dinasti Umayyah. Pada tanggal ini, pasukan Abbasiyah mengalahkan
pasukan Umayyah dalam Perang Zabb. Kemenangan ini mengarah pada runtuhnya
Dinasti Umayyah dan dimulainya pemerintahan Abbasiyah.
Kesembilan, 26 Maret 1130 adanya peristiwa Kematian
Khalifah al-Mustazhir. Khalifah Abbasiyah al-Mustazhir meninggal pada tanggal
ini setelah memerintah selama lebih dari 20 tahun. Masa pemerintahannya adalah
bagian dari periode kesulitan bagi Kekhalifahan Abbasiyah, yang mengalami
penurunan kekuasaan.
Kesepuluh, 30 Maret 1400 terjadi Penaklukan Baghdad
oleh Timur Lenk. Timur Lenk (Tamerlane), pemimpin Mongol-Turk, menaklukkan
Baghdad pada tanggal ini. Setelah pertempuran berdarah, Timur Lenk
menghancurkan kota itu sebagai bagian dari penaklukannya terhadap
wilayah-wilayah Islam di Timur Tengah.
Bagaimana dengan peristiwa bersejarah di Indonesia
yang terjadi pada bulan Maret. Tiga diantara sekian banyak adalah : Pertama, 1
Maret 1949 terjadi Serangan Umum 1 Maret 1949 (SO 1 Maret 1949). Pada tanggal
ini, pasukan Indonesia melancarkan serangan besar-besaran terhadap pasukan
Belanda di Yogyakarta, yang pada saat itu merupakan ibu kota Republik
Indonesia. Serangan ini berlangsung selama 6 jam dan berhasil merebut
Yogyakarta. Peristiwa ini menjadi simbol perjuangan rakyat Indonesia dalam
merebut kembali kemerdekaan dari penjajahan Belanda, serta menjadi momentum
penting dalam diplomasi internasional yang mendukung kemerdekaan Indonesia.
Kedua, 10 Maret 1966 terjadi peristiwa Penyerahan
Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar). Pada tanggal ini, Presiden Sukarno
menyerahkan Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) kepada Jenderal Soeharto,
yang memberikan wewenang kepadanya untuk mengambil tindakan-tindakan yang
diperlukan untuk mengembalikan keamanan dan ketertiban di Indonesia. Peristiwa
ini menandai awal dari peralihan kekuasaan dari Presiden Sukarno kepada
Jenderal Soeharto yang kemudian memulai pemerintahan Orde Baru di Indonesia.
Ketiga, 23 Maret 1950 terjadi Pembentukan Pemerintahan
Darurat Republik Indonesia (PDRI). Pada tanggal ini, setelah penyerahan
Yogyakarta kepada Belanda pada Agresi Militer Belanda II, pemerintah Republik
Indonesia yang sah dipindahkan ke Sumatera dan membentuk Pemerintahan Darurat
Republik Indonesia (PDRI) yang dipimpin oleh Sjafruddin Prawiranegara. PDRI
bertujuan untuk melanjutkan perjuangan kemerdekaan Indonesia setelah sebagian
besar wilayah negara dikuasai oleh Belanda.
Dari peristiwa besar dan bersejarah, banyak pelajaran
yang dapat diambil yang bisa membantu kita dalam kehidupan sehari-hari, baik
dalam konteks pribadi, sosial, maupun global. Sejarah mengajarkan kita untuk
memahami peristiwa masa lalu, yang dapat memberikan wawasan tentang bagaimana
menghadapi tantangan serupa di masa depan.
Banyak peristiwa besar menunjukkan bahwa perubahan
pasti terjadi, baik itu perubahan politik, sosial, atau ekonomi. Kita harus
siap untuk beradaptasi dan belajar menghadapi perubahan tersebut dengan
bijaksana. Revolusi Industri mengajarkan kita tentang pentingnya inovasi dan
adaptasi terhadap perubahan teknologi.
(Ahmad Sastra, Kota Hujan, 09 Ramadhan 1446 H – 09 Maret
2025 M : 08.37 WIB)